Etika
adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh
yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA
Untuk mendapatkan konsep yang sama
mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu
tertentu
Etika
yang kita lakukan sehari-hari : Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi
kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani
hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu
manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup
ini. Etika pada akhirnya membantu kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan
apa yang perlu kita lakukan dan yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini
dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian
etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi
kehidupan manusianya
Contohnya
: Sopan santun terhadap orang tua dan orang lain, mengikuti norma atau
nilai-nilai budaya, menghormati orang yang lebih tua. Etika bisnis merupakan
studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005).
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1.
Pengendalian diri
2.
Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
3.
Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya
perkembangan informasi dan teknologi
4.
Menciptakan persaingan yang sehat
5.
Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
Etika
Teleologi berasal dari kata Yunani yaitu telos yang berarti tujuan, sasaran,
akibat dan hasil. Menurut teori ini, suatu tindakan dikatakan baik jika
tujuannya baik dan membawa akibat yang baik dan berguna. Dari sudup pandang
“apa tujuannya”, etika teleologi dibedakan menjadi dua yaitu:
1.
Teleologi
Hedonisme (hedone= kenikmatan) yaitu tindakan yang bertujuan untuk mencari
kenikmatan dan kesenangan.
contoh : orang yang suka
mengumpulkan harta berlebih atau tidak puas akan hartanya, di hidupnya hanya
senang-senang tidak memikirkan akhirat seperti clubbing, minum, narkoba, dsb
2.
Teleologi
Eudamonisme (eudamonia=kebahagiaan) yaitu tindakan yang bertujuan mencari
kebahagiaan hakiki.
contoh : rajin beribadah, mencintai alam Etika Deontologi
contoh : rajin beribadah, mencintai alam Etika Deontologi
Berasal dari kata Yunani yaitu deon yang berarti kewajiban.
Etika deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik.
Menurut teori ini tindakan dikatakan baik bukan karena tindakan itu
mendatangkan akibat baik, melainkan berdasarkan tindakan itu baik untuk dirinya
sendiri. Contoh: manusia beribadah kepada Tuhan karena sudah merupakan
kewajiban manusia untuk menyembah Tuhannya, bukan karena perbuatan tersebut
akan mendapatkan pahala.
Prinsip- prinsip Etika Profesi
1. Tanggung Jawab
- Terhadap tujuan dan hasilnya
- Terhadap dampak dari profesi itu untuk
kehidupan orang lain atau masyarakat
2. Keadilan prinsip ini menuntut kita
untuk memberikan kepada siapa saja yang menjadi haknya.
3. Otonomi prinsip ini menuntut agar
setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan
dalam menjalankan
profesinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar