Rabu, 14 September 2011

Resensi Film


FILM RIO




Sutradara : Carlos Saldanha
Pemain :
  • Jesse Eisenberg sebagai Blu
  • Anne Hathaway sebagai Jewel
  • George Lopez sebagai Rafael
  • Jemaine Clement sebagai Nigel
  • Bernando sebagai Kipo
  • Tracy Morgan sebagai Luiz
  • Will. i. Am sebagai Pedro
Durasi : 96 menit

Setelah sukses memukau penonton dengan 3 kali melalui zaman es bersama Ice Age, Saldanha akhirnya memutuskan untuk beralih ke daerah yang memiliki suhu tropis dan eksotis, Rio. Film yang juga bergenre animasi ini memang mengambil Judul dari daerah yang menjadi sumber inspirasi Saldanha di Brasil, yang juga merupakan kota kelahirannya.

Film Rio bercerita tentang Blu, burung kakak tua langka dari Minnesota. Ia selalu berfikir bahwa ia adalah satu-satunya yang tersisa dari rasnya. Hingga akhirnya Blu dibawa ke Ri0, Brazil untuk dikawinkan dengan Jewel, betina terakhir dari ras yang sama dengan Blu. Sayang, dalam masa itu Blu dan Jewel diculik. Dan akhirnya mereka berusaha melarikan diri dari para penculik.

Akhirnya Linda dan Blu terbang ke Rio, disana kebetulan pas ada perayaan karnaval. Petualangan pun dimulai. Jewel bertipe pemberontak yang kurang suka dengan manusia. Blu dan Jewel akhirnya disatukan tetapi tidaklah mudah karena berbeda karakter. Petualangan menjadi mendebarkan ketika ternyata Jewel mengetahui bahwa Blu tidak bisa terbang. Maka petualangan mereka dimulai sembari mengajarkan Blu bagaimana untuk terbang. Di Rio mereka bertemu dengan banyak kawan baru, dan tentu saja mengikuti kemeriahan karnaval khas Brasil.

Ada si Nigel, burung kakaktua putih jahat yang berusaha menculik mereka berdua atas perintah seorang pemburu liar. Tidak mudah lepas dari cengkraman Nigel yang dibantu para kera. Blu dan Jewel juga harus meminta bantuan Rafael si burung Toucan dan Luiz si anjing. Banyak kejadian kocak, antara lain ketika kejar-kejaran mengelilingi Rio, Blu belajar terbang, terperangkap masuk hutan dan masih banyak lagi. Jelas terkandung makna oleh si pembuat film bahwa manusia diminta untuk menyayangi dan melestarikan spesies langka. Tidak asal memburu binatang. Tersirat pula makna bahwa di tengah hingar bingar megah dan indahnya kota Rio, masih ada anak yang hidup dalam kemiskinan dan terpaksa mencari uang dengan jalan yang kurang baik yaitu membantu pemburu liar. Oke, film ini juga menyajikan beberapa adegan musikal dan drama. 

Film animasi ini dimeriahkan sederet bintang yang menjadi pengisi suara. Sebut saja Jesse Eisenberg (Blu), Anne Hathaway (Jewel) dan Jamie Foxx (Nico).

Menurut aku sih ini film animasi yang cukup kocak, gambarnya bagus, audio-nya bagus, ceritanya juga kereenn ..  dan pengisi suara oleh artis-artis ternama (macam Jesse Eisenberg, Anne Hathaway). Okelah secara umum, direkomendasikan ditonton untuk segala umur, bukan hanya tontonan untuk anak-anak tapi untuk semuanya karena banyak nilai yang ingin diberikan di film disini lohh .

wahhh ...harus nonton nihhh, di jamin gk bakal rugi dehh, baguussss banget menurut aku ... 2 jempol deh buat film Rio .




Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole





Genre: Action & Adventure, Animation, Science Fiction & Fantasy
Pengisi Suara: Sam Neill, Geoffrey Rush, Hugo Weaving, David Wenham, Emily Barclay, Abbie Cornish, Emilie De Ravin, Ryan Kwanten, Jay Laga’aia, Miriam Margolyes, Helen Mirren, Jim Sturgess
Tanggal Release: 24 September 2010

Film adaptasi dari buku cerita anak-anak karya Kathryn Lasky berjudul sama merupakan buah karya sutradara film Watchmen, Zack Snyder. Film yang rilis dalam format animasi 3D ini berkisah tentang Soren, seekor burung hantu muda yang tergila-gila pada cerita ayahnya tentang Guardians of Ga’Hoole, sekelompok pejuang yang pernah bertarung untuk menyelamatkan para burung hantu dari penjahat yang dipanggil Pure Ones. Suatu hari, tanpa sengaja Soren malah terjatuh dalam cengkeraman Pure Ones. Kini ia pun harus melepaskan diri dari Pure Ones dan mencari bantuan bersama burung hantu muda lainnya ke Great Tree, yakni tempat tinggal dari para legenda Guardians of Ga’Hoole. Para penjaga tersebut merupakan satu-satunya harapan Soren untuk mengalahkan Pure Ones dan menyelamatkan kerajaan burung hantu.

Bagus loohh film'a .. TOP dehh :)

Cara Merawat Kelinci yang Baik

Kelinci yang menggemaskan ini, bisa jadi hewan yang penurut. Jika ia dipelihara dengan baik, kelinci akan menjadi jinak, lembut, dan bisa turuti perintah sang pemeliharanya. Apa saja kebutuhan untuk memelihara kelinci?



Hal pertama yang dibutuhkan adalah kandang. Ada beberapa syarat untuk kandang yang nyaman dan baik untuk kelinci kesayangan Anda. Dekat dengan sumber air, berada di lokasi yang sejuk (bertemperatur 15 s/d 20 derajat Celcius), dengan angka kelembapan 60% s/d 90%, serta jauh dari berbagai gangguan dan predator (ular, anjing atau kucing). Kadang mendapatkan cukup sinar matahari pagi. Sebaiknya kandang menghadap ke timur, agar matahari pagi bisa dinikmati kelinci Anda. Karena panasnya sinar matahari punya fungsi untuk membuat kandang tetap kering dan bisa membunuh kuman penyakit yang mungkin ada di sana. Kandang harus punya ventilasi udara yang cukup untuk sirkulasi udara dari luar dan dalam kandang. Posisi kandang harus lebih tinggi daipada daerah sekitarnya agar tidak tergenang air. Lantai yang tergenang air dan becek, bisa jadi sarang parasit. Jarak kandang dengan rumah Anda, minimal sejauh 10 meter, agar bau dari kotoran dan urine nya tidak menganggu. Jika dipelihara karena hoby (bukan peternakan), maka kandang bisa ditempatkan di lahan kosong yang ada di sekitar rumah dengan syarat, sanitasinya juga terjaga bersih. Lokasi kandang aman, tidak bersuara gaduh, tenang, dan nyaman.

Kamu pasti kerap memeluknya dan menggendongnya kapanpun Kamu inginkan. Kelinci juga akan merasa senang dan nyaman jika Anda paham bagaimana cara menggendong mereka.
Untuk mengangkat kelinci yang besar dari dalam kandangnya, peganglah kulit tengkuk atau punggungnya dengan salah satu tangan Kamu. Satu tangan yang lain, mengangkat pinggulnya. Jika kelinci masih kecil, peganglah bagian kulit bahunya dengan lembut. Jika kelinci meronta, hati-hatilah. Jauhi tubuh Kamu dari cakaran kaki belakangnya. Jangan mengangkat mereka dengan menggenggam dua telinganya. Telinga mereka akan sakit, bahkan kelinci akan jadi cacat.
Supaya penampilannya jadi cantik dan bersih, mandikanlah kelinci Anda. Kelinci sebenarnya tidak tahan air. Disarankan, mandikan mereka dengan air hangat sebulan dua kali. Siramkanlah perlahan menggunakan selang atau gayung. Sambil disiram, usapkan lembut badan kelinci, agar air meresap hingga kulit badannya.

Gunakan sampho bayi unutk menyabuninya. Pijat perlahan tubuhnya, lalu bilas hingga bersih. Keringkan tubuh kelinci dengan handuk yang lembut, lalu keringkan bulu dan tubuhnya yang basah itu dengan hair dryer. Jika kita tidak bisa memandikannya, bawalah kelinci ke pet shop yang melayani pemandian kelinci.

Bulu kelinci yang lembut dan bersih, akan mempercantik penampilannya. Menyisir bulu, merupakan hal yang paling mudah. Lakukanlah sebanyak 2 s/d 3 kali seminggu agar bulunya tidak kumal dan lengket. Gunakan sisir khusus untuk bulu kelinci yang bisa dibeli di pet shop terdekat.

Kelinci termasuk binatang malam. Lebih aktif makan di malam hari, daripada siang hari. Jadi, berikanlah porsi pakan yang lebih banyak ketika malam hari. Pagi dan siang sebaiknya kelinci diberikan konsentrat, biji-bijian (padi, jagung, gandum, kedelai, kacang tanah, kacang hijau), dan umbi-umbian yang dilembutkan. Untuk sore dan malam hari, berikan pakan dari jerami dan daun-daun hijau yang segar. Jadwal pemberian pakan yang teratur setiap hari, akan menjamin kesehatan kelinci Anda.

Perhatikanlah perkembangan kelinci Anda setiap hari. Jika kelinci terserang sakit, segeralah bawa ke dokter hewan. Sesungguhnya pencegahan penyakit akan lebih baik, daripada mengobati. Agar kelinci bertubuh sehat, tambahkanlah suplemen vitamin dalam makanannya.


Komedo ... ohhh No!!


Sebagai wanita, menjaga kecantikan kulit wajah adalah mutlak menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari agar selalu tampil percaya diri, Sel kulit mati dapat menimbulkan minyak yang berlebih sehingga mengakibatkan komedo hitam di wajah, minyak atau sisa make-up yang tidak bersih dan akhirnya menyumbat pori-pori wajah menimbulkan ketidakhalusan kulit. Komedo biasanya bermunculan di area T wajah, yaitu dahi dan hidung yang produksi minyaknya banyak. Komedo adalah tahap awal terjadinya jerawat. Jika tumpukan komedo terkena bakteri akan terjadi pembengkakan dan timbullah jerawat.
Berikut cara tradisional untuk menghilangkan komedo looh : 
  •   Putih Telur Ayam – Burung Puyuh; Kocok putih telurnya hingga berbusa. Kemudian hasil kocokan putih telur ayam tersebut olesi pada selembar kapas sampai kapasnya benar-benar basah. Lalu tempelkan ke hidung. Tunggu sampai benar-benar kering dengan penuh kesabaran sebab akan lumayan memakan waktu proses pengeringannya. Setelah benar-benar kering, lepaskan kapas tersebut secara perlahan-lahan. Buktikan hasilnya…!
  •   Tumbuk daun kemangi hingga halus sehalusnya, oleskan dibagian wajah seperti halnya memakai masker, diamkan selama 15 hingga 20 menit, kemudian bersihkan masker kemangi tersebut lalu bilas dengan air putih dingin.