Kamis, 27 Oktober 2011

Edisi lirik lagu plus curhatan -___-

Rama – Bertahan

Lihat aku disini
kau lukai hati dan perasaan ini
tapi entah mengapa
aku bisa memberikan maaf padamu
*
mungkin karena
cinta...
kepadamu tulus dari dasar hatiku
mungkin karena.. aku
berharap kau dapat mengerti cintaku
(2) goto **
lihat aku disini
bertahan walau kau sering menyakiti
hingga air mataku
tak dapat menetes dan habis terurai
(1) back to *
**
meski kau terus sakiti aku
cinta ini ..
akan selalu memaafkan
dan aku ..
percaya nanti engkau
mengerti bila cintaku takkan mati
Back to **

Hahahaha lagu gue di saat galau mendera -___-  .. lumayan buat ngeluarin air mata ..hhaha *curhatbangetihhgue ...
By . lisagalauers

Selasa, 25 Oktober 2011

IHSG Naik Tipis


Metrotvnews.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), naik 0,13 persen, Selasa (25/10) siang. Namun kenaikan ini agak tertahan oleh krisis utang Eropa yang masih tak menentu. Indeks BEI naik 4,808 poin menjadi 3.711,580 dan indeks LQ-45 bertambah 2,202 poin atau 0,31 persen menjadi 661,207.

Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga mengatakan pelaku belum aktif membeli saham. Mereka menunggu hasil pertemuan para menteri Uni Eropa pada 26 Oktober 2011. Pada pertemuan tersebut diharapkan para pemimpin Uni Eropa memberikan kesepakatan mengenai dana talangan untuk membantu krisis utang Eropa.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozi menyatakan memerlukan waktu lama untuk mengatasi krisis Eropa yang membuat pasar khawatir krisis tersebut tidak semudah apa yang diperkirakan sebelumnya.

Edwin menambahkan, krisis utang di Eropa itu sebenarnya merupakan peluang bagi Indonesia untuk bisa lebih maju dengan mengoptimalkan semua produk yang dihasilkan dalam upaya memenuhi kebutuhan di pasar domestik. "Kami optimis pemerintah telah memikirkan untuk mengatasi dampak krisis yang akan terjadi pada 2012 nanti," katanya.

Kenaikan indeks, menurut dia, diperkirakan akan berlanjut, karena data ekonomi AS yang positif seperti tingkat pengangguran yang berkurang sebesar 6.000 orang. Data manufaktur AS juga meningkat. Selain itu laju inflasi di China yang dapat diturunkan menjadi 6,1 persen dan data manufaktur China yang terus tumbuh.

Sejumlah saham yang  memicu indeks naik antara lain saham United Tractor naik Rp300 menjadi Rp24.250, saham Indo Tambang Mega menguat Rp200 menjadi Rp41.450, dan saham Astra Internasional bertambah Rp250 menjadi Rp68.300.

Namun saham yang paling banyak diburu pelaku pasar adalah saham BRI dengan volume transaksi 25,75 juta unit senilai Rp168,86 miliar dengan kurs akhir Rp6.600 atau naik Rp100 per saham. "Kami optimistis indeks masih dapat bergerak naik pada penutupan Selasa sore, karena pelaku pasar masih melakukan pembelian saham, " ucapnya.

Wapres Minta Pemda Membuat Ranking Investasi Berkualitas



Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah daerah harus membuat ranking investasi apa saja yang berkualitas di daerahnya, mengingat banyaknya praktik pengerukan tanah Indonesia yang diekspor tanpa diolah terlebih dahulu. Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Boediono saat membuka Nusa Tenggara Investment Day di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/10).

Menurut Wapres, investasi dengan cara mengeruk tanah tersebut, tidak memiliki linkage atau kaitan bagi perekonomian karena Indonesia hanya mendapatkan keuntungan dari harga tanahnya. Investasi yang memunyai nilai rating tinggi biasanya di bidang infrastruktur, yang bisa mengait pada beberapa sektor seperti pelabuhan, bandara, listrik, dan proyek-proyek geothermal.

Peluang investasi tersebut harus dibuka dan dikembangkan seluas-luasnya. Jangan sampai pemda hanya mengandalkan uang APBD saja untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

Sering Tertidur, Pertanda Resiko Diabetes


Orang berusia paruh baya dan lanjut usia patut dicurigai memiliki risiko tinggi diabetes tipe 2 jika mereka sering tertidur hampir sepanjang hari dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah tertidur.  

Dalam sebuah studi terhadap hampir 20.000 orang China dewasa berusia 50 tahun dan lebih, tim peneliti menemukan bahwa mereka yang sering tertidur setidaknya empat hingga enam hari selama sepekan, memiliki potensi prevalensi tinggi diabetes tipe 2.   

Berdasarkan hasil tes darah, sekitar 15% dari para partisipan yang sering tertidur memiliki diabetes, dibandingkan dengan sekitar 12% rekan mereka yang jarang tertidur atau tidak pernah tertidur sama sekali.

Ketika tim peneliti melihat faktor-faktor lainnya, seperti usia, tingakt aktivitas fisik dan diagnosis tekanan drah atau penyakit jantung, kebiasaan sering tertidur itu tetap terkait dengan risiko tinggi diabetes.

Laki-laki dan perempuan yang tertidur selama empat hingga lima hari setiap pekan, potensi mengidap diabetes 36% ketimbang mereka yang tak pernah tertidur.

Hal yang sama, bahwa mereka yang kerap tertidur setiap hari memiliki risiko 28% lebih tinggi, demikian hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Sleep.   

Namun, para peneliti menegaskan bahwa hasil temuan itu tidak membuktikan bahwa kebiasaan tertidur sebagai biang keladi terhadap risiko tinggi diabetes.

Pasalnya, tim peneliti tidak memantau para partisipan itu selama bertahun-tahun. Artinya penelitian itu dilakukan dalam satu periode studi, sehingga belum dapat dipastikan mna yang lebih dulu terjadi apakah sering tertidur atau diabetes.    

Selain itu, juga banyak variabel yang dapat dipertimbangkan untuk mengaitkan antara tertidur dengan diabetes; misalnya orang yang kondisi kesehatan secara keseluruhan buruk, kemungkinan lebih sering tertidur. Sementara tim peneliti mencoba menyesuaikan data mereka dengan hal itu, misalnya mengambil faktor kondisi kesehatan yang dilaporkan sendiri oleh partisipan, sehingga mereka tidak dapat mengukur dan mengontrol seluruh variabel.

"Tak banyak yang bisa digambarkan dari studi ini hingga hasil temuan ini dapat dikonfirmasikan," ungkap salah satu peneliti, Dr. G. Neil Thomas.

Jadi, untuk menguatkan kasus penyebab dan dampaknya, serangkaian penelitian harus menyelidiki sekelompok orang yang bebas diabetes sepanjang waktu, yaitu melihat apakah mereka yang sering tertidur memiliki risiko tinggi diabetes atau tidak, kata Thomas, yang juga peneliti dari University of Birmingham, Inggris.

Yang terpenting sekarang adalah para orangtua ini lebih berkonsentrasi menurunkan risiko diabetes melalui cara-cara yang sudah terbukti.

"Bahkan jika temuan ini nantinya terbukti, para orangtua ini dapat melakukan hal terbaik bagi kesehatan mereka, seperti berhenti merokok, menjalani diet berimbang dan selalu aktif," saran Thomas.

Jumat, 21 Oktober 2011

Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajahmu ..




Sebelum membeli kacamata, perhatikan bentuk, model, warna, dan jenis lensa
yang tepat.
Pertama, cek dulu model kacamata yang cocok dengan bentuk wajahmu!
Wajah bulat
Untuk bentuk wajah bulat, pilih frame berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar dengan sudut yang tajam, untuk mempertegas bentuk wajah.

Wajah persegi
Ciri khas bentuk wajah ini terletak pada bentuk rahang yang kokoh/tegas. Samarkan dengan memilih
kacamata yang sudutnya melengkung.
Wajah hati
Bentuk wajah ini memiliki dahi yang lebar dengan bentuk dagu meruncing. Model kacamata yang cocok, frame persegi dan frame gantung (tanpa bingkai bawah).

Wajah oval
Bentuk wajah ini paling proporsional, jadi cocok dengan bentuk kacamata model apapun.

Selain bentuk wajah, sesuaikan juga kacamata dengan warna kulitmu. Kalau kulitmu sawo matang, pilih bingkai dengan warna-warnah hangat seperti cokelat dan cream. Untuk kulit gelap, pilih warna sejuk seperti biru tua atau merah marun. Sedangkan untuk kullit putih, cocok memakai warna apapun.

Setelah memilih model dan warna yang pas, pilih jenis lensa yang cocok, kaca atau plastik. Pastikan lensa tersebut antigores dan dilengkapi UV protection. Untuk yang berminus tebal, pilih kacamata dengan lensa yang terbuat dari polycarbonate agar lensa bisa ditipiskan maksimal.

Setiap sebulan sekali, cek setelan kacamata, apakah masih nyaman digunakan atau tidak. Kalau sudah kendur, kencangkan dengan menggunakan mur. Selain itu, bersihkan kacamata setiap seminggu sekali dengan cara merendamnya ke dalam air hangat agar kotoran yang ada di sela-sela bingkai terangkat. Keringkan dengan menggunakan kain khusus jangan menggunakan tisu atau kain biasa, karena lensa bisa dengan mudah tergores.

Periksa mata setiap 6 bulan sekali, karena kondisi minus bisa berubah, dan harus disesuaikan dengan lensa kacamata yang kamu gunakan.