Kamis, 20 Oktober 2011

Desa di Jateng Rawan Bencana


2.024 Desa di Jateng Rawan Bencana


SEMARANG, KOMPAS.com Memasuki musim hujan yang berlangsung akhir Oktober 2011 di Jawa Tengah, Dinas Energi Sumber Daya Mineral mengeluarkan peringatan daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor di 2.024 desa.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa tengah, Teguh Dwi Paryono, Kamis (20/10/2011), mengemukakan, desa yang rawan longsor dan banjir di 2.024 desa itu tersebar di 27 kabupaten dan kota.
"Peningkatan jumlah desa yang rawan bencana alam itu sangat memprihatinkan karena pada 2002 hasil pendataan desa yang rawan bencana alam masih sebanyak 538 desa di 27 kabupaten dan kota," ujar Teguh Dwi Paryono.
Menurut Teguh, meluasnya desa yang rawan bencana alam menunjukkan kegagalan upaya pemulihan atau menjaga kelestarian kawasan. Itu juga artinya, banyaknya pembangunan yang kurang memperhatikan daya dukung lahan semakin kritis kondisinya ketika terjadi iklim ekstrem dalam dua tahun terakhir ini.

(Winarto Herusansono | Agus Mulyadi | Kamis, 20 Oktober 2011)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar