Jumat, 14 Oktober 2011

Berkat GPS, Pencurian Mobil Terlacak

JAKARTA, KOMPAS.com — Pencurian mobil terungkap berkat mobil tersebut dilengkapi alat global positioning system (GPS). Meskipun mobil tersebut dicuri di Indramayu, Jawa Barat, tetapi mobil itu bisa ditemukan beserta pencurinya di Sunter, Jakarta Utara.



Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar, Jumat (14/10/2011), mengatakan, pencurian mobil itu dilakukan oleh seorang anggota TNI Angkatan Darat. Oleh karena itu, kasus tersebut telah dilimpahkan kepada Sub-Garnisun (Subgar) TNI Jakarta Utara.
"Pemeriksaan lebih lanjut ditangani Subgar," katanya. Namun, dari segi pengungkapan, pencurian mobil itu bisa dengan mudah terungkat berkat alat GPS yang dipasang di mobil Nissan Grand Livina K 9269 QA itu.
Pencuri mobil terjadi ketika pemilik mobil tersebut, Ahmad Busron, akan menyewakan mobil itu kepada seorang oknum TNI AD berpangkat pratu. Kesepakatan menyewa mobil itu berlangsung di salah satu stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di Indramayu, Jawa Barat.
Busron yang merupakan warga Pati, Jawa Tengah, ini memberikan penawaran harga sewa kepada pelaku. Namun, sebelum disepakati, Busron izin ke toilet untuk buang air kecil. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan pelaku untuk melarikan mobil tersebut.

Mengetahui mobilnya dibawa lari, Busron kemudian melacak keberadaan mobilnya lewat GPS. Hingga Kamis kemarin, terlacak mobil itu berada di Jakarta. Saat memasuki Tol Wiyoto Wiyono di gerbang tol Rawamangun, Busron meminta bantuan polisi untuk mendapatkan kembali mobilnya.

Aparat Patroli Jalan Raya yang sedang bertugas di tol itu langsung membuntuti mobil tersebut hingga mobil itu berhenti di kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Untuk menangkapnya, menurut petugas PJR Tol Wiyoto Wiyono, Ajun Komisaris Tri Waluyo, pihaknya ikut dibantu oleh aparat Polsek Pasar Rebo.
Atas kerja sama itu, aparat kembali membuntuti mobil tersebut yang kembali bergerak ke arah Jakarta Utara. "Selama pengejaran, kami dibantu pemilik mobil yang memantau pergerakan mobil dari GPS," kata Tri Waluyo.

Sesampainya di Sunter, Jakarta Utara, mobil dicegat aparat PJR dan Polsek Pasar Rebo. Pelaku yang dibantu oleh tiga rekannya langsung diamankan ke Kantor Polres Jakarta Utara.  

  Madina Nusrat | Robert Adhi Ksp | Jumat, 14 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar