Permen stick diduga
berawal dari manusia primitif yang mengumpulkan madu dengan menggunakan
tongkat. Para arkeolog juga telah menemukan bahwa orang-orang Arab, Cina, dan
Mesir, pada jaman dulu membuat buah dan kacang yang 'dipermenkan' dengan
menggunakan madu.
Pada abad pertengahan
di Eropa, gula adalah barang impor yang sangat mahal, dan hanya bisa dikonsumsi
oleh orang-orang kaya. Agar penganan ini bisa dinikmati lebih lama, gula diolah
menjadi permen. Di Inggris, agar permen-permen lebih mudah dimakan, mereka
menggunakan stick (gagang).
Pada awal tahun 1905,
McAviney Candy Company (sekarang sudah ditutup) mungkin yang mengawali sejarah
produksi lollipop. Pemiliknya membuat permen dan mengaduknya dengan menggunakan
stick. Pulang kerja, ia membawakan anaknya residu permen yang menempel di stick
tersebut. Ia lalu memiliki ide untuk menjual permen dengan bentuk unik itu.
Tidak ada keterangan
kapan pertama kali lollipop dijual. Meskipun demikian, jika cerita itu benar, McAviney
Candy Company adalah yang pertama kali menjual permen lollipop. Di dalam buku
"Food For Thought (Extraordinary Little Chronicles of The World)",
disebutkan bahwa George Smith dari Connecticut-lah yang pertama kali
menciptakan (dan memberi nama) Lolly Pop pada tahun 1908.
Sumber yang lain
mencatat, pada tahun 1908 di Racine, Wisconsin, ditemukan mesin produksi
lollipop oleh Racine Confectionary Machine Company. Mesin ini diciptakan untuk
mempermudah permen yang keras itu 'ditempelkan' ke ujung stick. Mesin ini bisa
menghasilkan 2400 lollipop per jam.
Gelar sebagai produsen
lollipop secara massal itu dipegang oleh The Racine Confectionary Company,
sampai pada tahun 1912 ditemukan sebuah mesin yang dapat memasukkan stick ke
dalam permen secara otomatis. Mesin ini diciptakan oleh seorang penguaha
bernama Samuel Born. Kota San Fransisco sangat mengagumi inovasi ini,
sampai-sampai Born (yang merupakan orang Rusia) diberi izin untuk ke San
Fransisco tahun 1916 (padahal saat itu Amerika-Rusia sedang perang dunia).
Saat ini, beberapa
produsen permen modern, seperti Spangler Candy Company bisa memproduksi tiga
juta lollipop per hari. Wow!
Apa qm udah nyobaiinn serunya permen yg satu ini ? gk bakal
nyesel dehh :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar