Jika koperasi dipandang dari sudut ekonomi, pengertian koperasi
hanya dapat dinyatakan dalam criteria indentitas yaitu anggota sebagai
anggota dan sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan. Menurut Ropke
koperasi adalah suatu organisasi bisnis yang para pemiliknya /
anggotanya adalah juga pelanggan utama perusahaan tersebut. Kriteria
indentitas suatu koperasi akan merupakan dalil / prinsip indentitas
yang membedakan unit usaha koperasi dari unit usaha yang lainnya. Dari
sudut pandang kelengkapan unsure-unsur structural, untuk tersebut
koperasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Adanya kebutuhan bersama dari sekumpulan orang atau individu yang
sekaligus merupakan dasar kebersamaan atau pengikat dari perkumpulan
tersebut.
- Usaha bersama dari invidu –individu untuk mencapai tujuan tersebut
- Perusahaan koperasi sebagai wahana untuk pemenuhan kebutuhan
perusahaan koperasi tersebut didirikan secara permanent dan dikelola
berdasarkan prinsip koperasi.
- Promosi khusus untuk anggota.
Organisasi koperasi sebagai suatu sistem merupakan salah satu sub
sistem dalam perekonomian masyarakat. Organisasi koperasi hanyalah
merupakan suatu unsure dari unsure-unsur yang laiinya yang ada dalam
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya dan saling
berhubungan, saling tergantung dan saling mempengaruhi sehigga
merupakan satu kesatuan yang komplek. Dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya, organisasi koperasi sebagi sistem terbuka tidak terlepas dari
pengaruh dan ketrrgntungan lingkungan, baik lingkungan luar seperti
ekonomi pasar, sosial budaya, pemerintah, teknologi, dan sebagainya
maupun lingkungan dalam seperti kelompok koperasi, perusahaan koperasi,
kepentigan anggota dan sebagiannya.
SUMBER :
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7809/title_menurut-hanel-organisasi-koperasi-digolongkan/
( Risky Lisa Graninda_2EB10_26209186 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar