TUGAS AKUNTASI KEUANGAN MENEGAH 2A
Nama : Risky Lisa Graninda
NPM : 26209186
Kelas : 2EB10
HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang jangka panjang adalah
hutang perusahaan kepada pihak ketiga yang harus dilunasi dalam waktu lebih
dari satu tahun. Terdapat perbedaan yang cukup jelas dengan hutang jangka
pendek mengenai waktu pelunasan atau jatuh temponya. Hutang jangka pendek jatuh
temponya kurang dari satu tahun, sedangkan hutang jangka panjang jatuh temponya
lebih dari satu tahun.
Berbeda dengan hutang jangka
pendek yang berupa biaya-biaya yang masih harus dibayar atau hutang yang
umumnya tidak dilakukan secara tertulis, dalam hutang jangka panjang biasanya
pengikatan antara debitur dan kreditur dilakukan secara tertulis. Pengikatan
secara tertulis tersebut dituangkan dalam dokumen induk yang disebut perjanjian
kredit. Perjanjian krdit ini berisikan jumlah hutang yang diberikan, tingakt
bunga, syarat- syarat pembayaran kembali pokok dan bunga,barangbarangyang dijadikan
jaminan dan lainlain.
Yang termasuk hutang jangka panjang adalah :
1.
Hutang
hipotik
adalah pinjaman yang harus dijamin dengan
harta tidak bergerak. Di dalam perjanjian hutang disebutkan kekayaan peminjam yang
dijadikan jaminan misalnya berupa tanah atas gedung. Jika peminjam tidak
melunasi pinjaman pada waktunya, maka pemberi pinjaman dapat menjual jaminan
untuk diperhitungkan dengan pinjaman yang bersangkutan.
2.
Hutang
Obligasi dan karatekristik Hutang Obligasi
Obligasi adalah
surat pernyataan hutang perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut,
pengertian lain obligasi adalah hutang jangka panjang secara
tertulis dalam kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak berhutang yang
wajib membayar hutangnya disertai bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang
menerima pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga (pemegang
obligasi) yang pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva. Untuk
dapat memahami akuntansi obligasi perlu dipahami dahulu beberapa istilah penting yang berhubungan
dengan obligasi, yaitu :
1. Nilai nominal obligasi yaitu jumlah yang akan dibayar
pada tanggal jatuh
tempo obligasi.
2. Tanggal jatuh tempo
yaitu tanggal di mana obligasi harus dilunasi.
3. Bunga obligasi
yaitu bunga pertahun yang diberikan kepada pemegang
obligasi. Bunga obligasi
dinyatakan dalam persentase tertentu.
4. Tanggal bunga
yaitu tanggal di mana bunga obligasi akan dibayar. Kadang-kadang bunga obligsi
dibayar tiap setengah tahunan sehingga pada tiap tahun terdapat dua tanggal
bunga. Misalnya tanggal bunga 1/4 dan 1/10 berarti bahwa pada tanggal 1 April
dibayar bunga untuk periode 6 bulan dan pada tanggal 1 Oktober dibayar bunga
untuk periode 6 bulan lagi. Bunga obligasi biasanya dibayar dibelakang.
5. Nilai nominal obligasi, tanggal jatuh tempo, tingkat bunga
dan tanggal bunga tercantum dalam perjanjian obligasi dan juga dicetak dengan jelas
pada tiap-tiap lembar sertifikat obligasi.
KarakteristikObligasi
1. Nilai
obligasi (jumlah dana yang dipinjam)
Dalam penerbitan obligasi, maka
perusahaan akan dengan jelas menyatakan jumlah dana yang dibutuhkan yang
dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasi”. Penentuan besar kecilnya jumlah
penerbitan obligasi berdasarkan aliran arus kas perusahaan, Kebutuhan, serta
kinerja bisnis perusahaan.
2. Jangka
waktu obligasi
Setiap obligasi mempunyai masa
jatuh tempo atau berakhirnya masa pinjaman (maturity). Secara umum masa jatuh
tempo obligasi adalah 5 tahun. Ada yang 1 tahun, adapula yang 10 tahun. Semakin
pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati oleh investor, karena
dianggap risikonya kecil.
3. Principal dan Coupon rate
Nilai prinsipal obligasi
adalah sejumlah uang yang disetujui oleh penerbit obligasi agar dibayarkan
kepada pemegang obligasi pada masa jatuh tempo. Jumlah ini biasa berhubungan
dengan redemption value, maturity value, par value or face value. Coupon rate
juga disebut nominal rate, nominal rate adalah tingkat bunga yang disetujui
penerbit untuk dibayar kepada pemegang obligasi setiap tahun. Besarnya
pembayaran bunga setiap tahun
kepada pemilik obigasi selama jangka waktu obligasi dinamakan coupon.
Tingkat persentase coupon dikali nilai prinsipal obligasi menghasilkan besarnya coupon. Contohnya, obligasi dengan 8% coupon rate dan nilai par nya adalah $1,000 akan membayar bunga per tahun sebesar $80.
kepada pemilik obigasi selama jangka waktu obligasi dinamakan coupon.
Tingkat persentase coupon dikali nilai prinsipal obligasi menghasilkan besarnya coupon. Contohnya, obligasi dengan 8% coupon rate dan nilai par nya adalah $1,000 akan membayar bunga per tahun sebesar $80.
4. Jadwal pembayaran
Kewajiban pembayaran kupon
obligasi oleh perusahaan penerbit, dilakukan secara berkala sesuai dengan
kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulan, semesteran, atau tahunan.
5. Diterbitkan
oleh perusahaan atau pemerintah.
3 . Utang Wesel Jangka
Panjang
Utang ini sama artinya dengan utang wesel biasanya
yang membedakan hanyalah waktu, di mana utang ini hanya dalam waktu kurang dari
satu tahun.
4. Uang Muka dari
Perusahaan Afiliasi
Hutang kepada pemegang saham
pada umumnya berasal dari pinjaman yang diberikan oleh pemegang saham diluar
setoran modal. Hutang kepada perusahaan afiliasi dapat berasl dari pinjaman
atau dari transaksi-transksi lain, misalnya pembelian barang atau jasa.
5. Hutang Kredit Bank Jangka Panjang
Utang jangka panjang biasanya
timbul karena kebutuhan untuk membeli aktiva, menambah modal perusahaan,
investasi, atau mungkin juga untuk melunasi utang.
Sumber :