YOGYAKARTA--MICOM: Material vulkanis Gunung Merapi yang terbawa hujan selama beberapa bulan terakhir baru sekitar 30% dari total material yang dimuntahkan gunung api tersebut.
"Material vulkanis Merapi yang terbawa arus baru sekitar 30 persen. Jadi di kawasan lereng Merapi masih ada sekitar 70 persen (material vulkanis)," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo, Kamis (24/3).
Dengan masih banyaknya material vulkanis Merapi ia mengimbau masyarakat, terutama yang berada di bantaran sungai, agar terus waspada. Sebab, potensi bencana sekunder Merapi berupa banjir lahar dingin masih akan berlangsung sekitar tiga sampai empat kali musim penghujan lagi.
Menurutnya, volume material yang dimuntahkan Gunung Merapi sekitar 140 juta meter kubik. Yang telah terbawa arus sungai baru 30%. Sementara itu, musim hujan diperkirakan akan berhenti pada April dan akan memasuki musim kemarau.
"Dengan asumsi baru 30 persen material Merapi yang terbawa arus sungai, dibutuhkan waktu tiga hingga empat kali musim hujan untuk menghabiskan material erupsi Merapi yang berada di hulu sungai," katanya.
(Kamis, 24 Maret 2011 19:33 WIB, Penulis : Agus Utantoro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar