Liputan6.com, Jakarta: Radiasi nuklir Jepang makin mengkhawatirkan. Bocoran bahan radioaktif iodine
yang meleleh dari kompleks Fukushima Daichi sudah menyebar di laut
hingga 1,6 kilometer ke arah utara dari PLTN tersebut. Pemeriksaan
Greenpeace di Desa Litate, sekitar 40 kilometer dari PLTN Fukushima
Daichi atau 20 kilometer diluar zona evakuasi resmi juga menunjukkan
level radiasi yang sangat tinggi. Greenpeace menyarankan warga setempat
keluar dari daerah itu dan meminta pemerintah segera mengubah zona
evakuasi.
Di lain sisi, sejumlah negara mulai membatasi impor pangan segar dari
Jepang. Amerika Serikat, misalnya, mengharamkan sayuran, buah, dan susu
segar dari empat prefektur di Jepang. Taiwan dan Korea Selatan juga
melakukan hal serupa. Sedang untuk Indonesia, pemerintah mewajibkan
produk pangan segar asal Jepang dilengkapi sertifikat bebas radiasi
yang dikeluarkan pemerintah Jepang.
Ada 17 bahan pangan yang diimpor dari Jepang. Setiap makanan impor
tersebut harus diperiksa lebih dahulu di Badan Karantina Pertanian.
Untuk cemaran radiasi nuklir akan dirujuk ke Badan Tenaga Nuklir
Nasional (Batan).(23/03/2011)
sumber: http://berita.liputan6.com/ekbis/201103/326596/impor_pangan_jepang_harus_bersertifikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar